Senin, 12 Oktober 2009

Duka Indonesia

Saat ini Negara Indonesia terus-menerus diberikan cobaan.Dalam tahun ini banyak sekali bencana alam,mulai dari Lumpur Lapindo yang sampai saat ini belum juga dapat di selesaikan.Kemudian pada saat hujan,hampir di setiap kota di Indonesia banjir dikarenakan daerah resapan air sekarang makin sedikit.Bahkan tanggul di daerah yaitu Situ Gintung di daerah Ciputat,Tangerang jebol dan tidak sedikit juga korban berjatuhan dari luka-luka sampai yang meninggal,dikarenakan pada saat kejadian orang-orang sekitar tangul tersebut sedang melaksanakan solat subuh bahkan masih ada yang tertidur lelap.
Sekarang-sekarang ini bencana yang sering menimpa Indonesia adalah Gempa bumi.
Pad a tanggal 2 September 2009 kota Jawa Barat,dengan pusat gempa di daerah Tasikmalaya dengan skala 7,3 SR dan berpotensi Tsunami.Bahkan Jakarta dan sekitarnya juga dapat merasakan kekuatan gempa tersebut.
Pada tanggal 19 September 2009 selanjutnya Kota Bali yang terkena gempa,dengan kekuatan 6,4SR.dengan pusat gempa berada di Kawasan Nusa Dua,Bali.Dan yang baru-baru ini terjadi dan masih menjadi topik utama di media elektronik dan media cetak adalah gempa di Sumatera Utara tepatnya di kota Padang.Gempa yang berkekuatan 5,1 SR menimpa kota Padang pada tanggal 20 Agustus 2009 bahkan guncangan gempa terasa sampai ke Negara Singapura.Dan Sumatera Utara kembali di guncang gempa lebih besar dengan skala 7,6 SR dengan pusat gempa berada di Kota Pariaman dan menewaskan sekitar 75 orang.
Dari banyak kejadian tersebut.Kita bisa renungkan dan mulai memahami betapa pentingnya menjaga lingkungan alam yang ada.Jika tidak maka manusia sendiri yang akan merasakannya,seperti pada saat-saat ini.Mungkin Sang Pencipta juga ingin memeberikan cobaan pada para makhluk ciptaanNya atau mungkin juga DIA murka dengan manusia karena sekarang-sekarang ini manusia mulai bertindak atau melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan sebagai seorang ciptaanNya yang seharusnya menjaga Sumber Daya Alam agar kelangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya dapat lebih lama bertahan bahkan terus berjalan dalam waktu yang sangat lama.

Kamis, 01 Oktober 2009

RUMAH MAKAN PADANG

Kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan seseorang ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa, maupun mengkonsumsi (menggunakan) barang dan jasa. Dalam melakukan berbagai kegiatan seorang individu atau masyarakat. Cara keseluruhannya akan mempunyai beberapa pilihan atau alternative untuk menggunakannya. Berdasarkan kepada alternative-alternatif yang tersedia tersebut, mereka perlu mengambil keputusan untuk memilih alternative yang terbaik.
Terdapat banyak cara untuk menggolongkan jenis-jenis barang,salah satunya yaitu barang ekonomi. Barang ekonomi adalah barang yang memerlukan usaha untuk memperolehya. Contoh beras, makanan lain dan barang-barang produksi industri. Barang ekonomi dapat pula di bedakan pada barang konsumsi. Contoh makanan, pakaian dan lain-lain.
Seperti yang saya analisa yaitu rumah makan padang. Saya sempat berbincang-bincang dengan seorang pemilik rumah makan padang di sekitar rumah saya. Beliau menceritakan dan menjelaskan awal mula berdirinya rumah makan padang.beliau mendirikan rumah makan padang sudah kurang lebih 7 tahun sejak tahun 2002. Sejak tahun itu hingga kini Alamdullillah beliau sudah memiliki cabang di daerah-daerah lain. Pada saat itu beliau sempat mengajak saya untuk melihat cara memproduksi makanan mentah menjadi makanan jadi. Kira-kira dalam sehari ruma makan tersebut bisa menghabiskan sekitar 150 porsi. Saya melihat-lihat keadaan di dalam rumah makan tersebut kurang lebih 5 sampai 7 orang pegawai dan mereka mempunyai tugas masing-masing.
Rumah makan padang memiliki berbagai factor produksi yang tersedia dalam perekonomian. Sector ini menyediakan tenaga kerja dan tenaga usahawan. Tenaga kerja menerima gaji dan upah serta dalam rumah makan tersebut memeliki harga tetap dan pemilik keahlian usahawan menerima keuntungan.
Jadi, para penjual harus melayani para pembeli dengan baik dan keinginannya terpenuhi. Dengan cara ini penjual akan meningkatkan produksi dan keuntungannya.